Kamis, 05 Desember 2013

Foto Kuman Menggunakan Teknologi Scanning Electron Microscope

Pernahkah anda membayangkan sesuatu yang ada di sekitar kita secara langsung, namun kita tidak menyadari sepenuhnya. Hal tersebut mungkin kita anggap "Menjijikan", tapi apakah kita tahu rupa mereka secara detail dari jarak yang super dekat dan jelas....KUMAN. Ya kuman, mungkin kita setelah mendengarnya akan merasa begidik dan akan selalu menghindarinya. Sekarang anda akan mengenali wujud dari kuman tersebut yang memang ternyata tanpa kita sadari ada di sekitar kita....

Seperti yang kita tahu kalau di kehidupan kita ini banyak juga mahluk lain yang tak kasat mata, bukan hantu loh ya… Tetapi mahluk yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ya, kuman!! Kuman, bakteri dan sejenisnya banyak hidup disekitar kita, di sofa, tempat tidur, makanan bahkan tubuh kita sendiri.

Adalah Steve Gschmeissner seorang fotografer yang sudah lanjut usia 60 tahun, yang memfoto kuman-kuman dan serangga-serangga kecil di sekitar kita. Dan dia merupakan pemenang lomba fotografi sains. Dengan menggunakan teknologi Scanning Electron Microscope (SEM), yaitu sebuah teknologi yang memungkinkan Steve mengambil gambar kuman-kuman yang berukuran mikro tersebut. Dikutip dari riskydhe.mywapblog.com Ini dia beberapa karyanya, siap-siap terkejut ya.
Kutu Sofa (Foto : hypemuch.com)
Steve berkata bahwa kuman ini ada kutu yang biasa bersarang di sofa, tempat tidur, boneka bahkan jaket kesayangan kita. Wah, ternyata setiap hari kita ditemani monster mini menyeramkan ini ya?! Mulai sekarang rajin-rajin deh bersihkan rumah kita ya?!

Kutu Hewan (Foto : randommization.com)
Pasti kamu yang memiliki hewan peliharaan kesayangan selalu memeluk bahkan mencium hewan tersebut bukan? Nah, tahu tidak kalau kutu menyeramkan diatas hidup diantara bulu-bulu hewan kesayanganmu itu? Dan dapat berbahaya juga bagi kita. Kutu ini biasa hidup di bulu anjing atau kucing. Jadi, rajin deh memandikan hewan peliharaan kita secara teratur.

Biasa jajan atau membeli makanan di pinggir jalan yang tak bersih apalagi higienis? Maka kutu di ataslah yang ikut juga kamu makan. Bayangkan saja mahluk mengerikan tersebut masuk kedalam perutmua, hiiii… Sangat mengerikan. Maka dari itu jagalah apa yang masuk ke dalam mulut kita, selalu menutup rapat makanan kita agar terjaga kebersihannya serta tak mudah tercemar udara luar.
Larva Lalat atau Belatung (Foto : hypemuch.com)
Foto diatas bukan kuman melainkan larva lalat, atau biasa disebut Belatung. Mahluk yang sangat populer di film-film Horor indonesia, seperti “Mati dengan mulut mengeluarkan Belatung” hahaha… Ternyata si Belatungnya sendiri malah lebih seram dari film horornya sendiri. Inilah bakal Lalat yang juga penyebar penyakit jika hinggap pada makanan kita.

Lalat (Foto : hypemuch.com)
Kalau tadi si belatung, sekarang si lalat yang merupakan wujud dewasa dari belatung. Seram ya mukanya, sepertinya ini lalat preman deh, sangar bener mukanya. Waspada jangan sampai hinggap di makanan kita ya?!

Itu tadi beberapa karya luar biasa dari seorang Steve Gschmeissner, foto-foto yang luar biasa, dan menurut saya sih jauh lebih seram dari foto si mak kuntilanak dan kawan-kawan, hihihihi… Tak salah kalau Steve menjadi juara pada lomba fotografi sains. Oya, satu lagi deh bonus buat pembaca setia blog ini. Apa kalian ada yang pernah di sengat tawon? Penasaran tidak bagaimana bentuk sengat tersebut? Ini dia salah satu foto Steve juga.

Sengat Tawon (Foto : telegraph.co.uk)
Seperti jarum ya? Tidak heran kalaun rasanya sakit sekali jika tersengat. Dan saya baru lihat kalau tawon juga ada bulunya ya? Hehehe, satu lagi deh bonus buat kalian yang pernah di gigit semut, mau tau kan? Bagaimana sih bentuk giginya itu? Ini dia.

Wajah Semut, Ganteng ya? (Foto : dailyartfixx.com)
Oke itu tadi karya-karya lain dari Steve, dan katanya dia juga memotret sell darah manusia juga dan tentunya dengan teknik yang sama. Luar biasa, walau di usia yang sudah tak muda, dia tetap berkarya. Semoga menginspirasi kita semua.

Nah... itulah wajah-wajah teman di sekitar lingkungan kita, jadi tak ada salahnya kita mengenali untuk di jadikan pertimbangan untuk pembelajaran agar mereka tidak betah dekat-dekat dengan kita....(emang mereka "tamu yang di undang"). JAGALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN KITA BERSAMA....

Kamis, 14 November 2013

Sekelumit Perjalanan Seorang "ROBIN VAN PERSIE" (1)

 
Tak ada bosannya bilamana kita pecinta sepak bola menelusuri kisah perjalanan seorang bintang cabang olah raga yg di gandrungi hampir seluruh penghuni dunia ini. Apalagi bila sosok tersebut adalah seorang bintang atau mahabintang di lapangan. Sangatlahlah menarik jika kita akan memperhatikan kehidupan di dalam atau di luar lapangan, seperti dan bagaimanakah kisahnya?

Sosok yang akan kita ikuti kisahnya adalah ROBIN VAN PERSIE, punggawa Timnas Belanda, Arsenal dan sekarang Manchester United. Kiprah perjalanan karier pesepakbola ini sangatlah bagus dan bisa dibilang berprestasi. Tentunya bukan kita ulas A-Z mengenai perjalanan karier sepak bolanya, namun sebagian sisi lain pemain yg konon memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek-buyutnya.

Sebuah TV nasional sedikit mengupas perjalanannya sebagai berikut :
  • DARAH AREK SUROBOYO ADA DI DADANYA...
Kota Surabaya memang kaya akan kisah. Gulungan kitab sejarah tentang kejayaan nusantara dan kemerdekaan Indonesia tak akan pernah bisa lepas dari kisah kota yang berasal dari gabungan dua kata Sura dan Baya bermakna terbebas dari bahaya itu. Konon pendiri Kerajaan Majapahit Raden Wijaya (tahun 1293) yang menamai kota pelabuhan di timur Pulau Jawa itu setelah berhasil mengusir bala tentara Tartar dari tanah Jawa. Bumi Jawa ketika itu pun terbebas dari bahaya infiltrasi kekuasaan Kaisar Kublai Khan.
Banyak kisah pejuang kemerdekaan berasal dari Surabaya. Jamak pula seniman dan atlet ternama yang berasal dari Kota Pahlawan ini. Bahkan bomber Manchester United asal Negeri Belanda Robin van Persie pun disebut-sebut berasal dari Surabaya.
Darah Seni Mengalir Di Tubuh Robin
Robin van Persie lahir, tumbuh, dan besar di lingkungan keluarga seniman. Tak ada cerita dunia atlet sedikit pun di lingkungan keluarganya. Sang ayah Bob van Persie dikenal sebagai seniman patung dan istrinya Jose Ras seorang pelukis sekaligus perancang perhiasan. Mereka berdua terbiasa hidup terpisah. Bahkan setelah Robin van Persie lahir 6 Agustus 1983 silam di Rotterdam, Belanda, si jabang bayi tak selalu bersama kedua orangtuanya.
Bocah Robin van Persie hidup bersama sang ayahanda di Belanda. Selain Van Persie, ada lagi dua saudari perempuannya yang juga tinggal bersama sang ayah Bob van Persie. Kedua saudarinya itu diketahui bernama Lily dan Kiki.
Darah Indonesia yang mengalir dalam diri Robin van Persie berasal dari garis ibu. Dari cerita yang bergulir dalam keluarga, disebut-sebut nenek ibunda Robin van Persie masih 'berbau' Indonesia berasal dari Surabaya. Jose Ras sang ibu dulu memilih tinggal di Belanda.
Hubungan Indonesia-Belanda memiliki kisah sejarah amat panjang. Tak terhitung lagi, berapa orang asal Indonesia yang hengkang dan tinggal di Negeri Kincir Angin itu. Begitu pula sebaliknya, banyak warga Belanda yang jatuh cinta hingga akhirnya hidup di Negeri Nusantara sampai meninggalnya dikubur di Bumi Pertiwi. 

Main Bola Bola Sejak Umur 5 Tahun
Insting pelatih Klub SBV Excelsior Aad Putters di Rotterdam tak salah. Saat pertama kali melihat Robin van Persie sinyalnya langsung nyambung. Dia melihat, ada yang berbeda dengan bocah yang waktu itu masih berumur sekitar 5,5 tahun itu. Mata sang pelatih tak berkedip menyaksikan kepintaran Van Persie.
"Biasanya anak-anak bergabung di usia 6 tahun. Tapi Robin datang di usia 5,5 tahun dan bertanya apakah sudah boleh bergabung. Jadi saya tes dia. Dan dari jarak 13 meter jauhnya, dia bisa mengendalikan bola mati di bawah kaki kanannya. Sesuatu yang menakjubkan untuk anak seusianya," ujar Aad melukiskan bagaimana dia amat terkesan dengan bocah kecil itu.
Ternyata tak hanya itu yang ditunjukkan bocah Van Persie. Kemampuan menendang bola pun ditunjukkannya dengan kaki kiri dan kanan.
"Dia bisa menendang dengan kaki kanan, sama baiknya dengan kaki kiri. Itu sesuatu yang luar biasa untuk anak seusianya," tambahnya lagi, masih dengan nada penuh kekaguman.
Menurut Aad, sejak kecil Van Persie memiliki dedikasi terhadap sepakbola yang sangat luar biasa. Walaupun cuaca buruk, dia tetap datang dan bermain bola di bawah hujan deras.
"Dalam salah satu kesempatan latihan, pernah dibatalkan karena cuaca buruk, tapi Robin menelepon dan bilang akan datang. Jadi saya berlatih dengannya selama satu jam di bawah hujan deras," tutur Aad mengingat masa lalunya.
Anak Sulit Diatur
"Dia anak yang sulit dikendalikan. Dia ikut saya sampai berumur 12 tahun. Setelah itu, dia aktif dengan dunianya sendiri," tutur sang ayah Bob van Persie mengingat masa lalunya.
Robin van Persie memang tumbuh menjadi anak yang selalu kukuh dengan kemauannya sendiri. Sebagian orang bahkan mengecapnya sebagai anak yang keras kepala, cenderung nakal, tak bisa diam, dan dianggap bodoh di kelas karena tak pernah mau memperhatikan gurunya saat mengajar di dalam kelas.
Salah seorang guru sejarah di sekolahnya dulu, Omar Verhoeven membenarkan cerita tersebut. Beberapa guru berusaha untuk membuat Van Persie agar tertarik ke pelajaran sekolah namun selalu menemui kegagalan.
"Dia bukan murid yang baik," ujar Verhoeven menyimpulkan kondisi Robin van Persie kala itu.
Karena keadaan seperti itulah, dirinya sering memanggil Robin van Persie secara pribadi untuk diajak berbicara dari hati ke hati. Tapi jawaban-jawaban yang meluncur dari mulut muridnya itu kerap membuatnya kecewa.
"Dengan dia, selalu ada masalah yang cukup menyulitkan. Yang ada di pikirannya hanya tiga hal, sepakbola, sepakbola, dan sepakbola. Ketika itu, saya tegaskan: Tidak! Ada pelajaran sejarah, matematika, dan lainnya," ujar Verhoeven.
Walau pernah dikatakan sebagai anak yang susah diatur, tapi Van Persie tak mau menggubris. Dia tetap cuek dengan prestasi akademiknya dan lebih fokus pada sepakbola. Hampir sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bermain bola.
(bersambung)

10 Fakta Aneh Yang Terungkap Sains

1. Tanaman Ternyata Makhluk Sosial
 
Mereka tak punya memori, tapi tanaman bisa mengenali kerabat dekat mereka dan bekerja bersama. Tumbuhan menjadi kurang agresif saat dikelilingi 'anggota keluarga', saling membantu, bukannya berkompetisi sengit seperti ketika mereka bersama 'orang asing'.
Dalam makalah yang ditulis ahli biologi dari McMaster University, Susan Dudley di American Journal of Botany, anggapan bahwa tanaman adalah makhluk pasif, pasrah menerima nasib, ilmuwan menemukan mereka berperilaku laiknya hewan.
Beberapa tanaman bahkan tampaknya bersifat sosial, mendukung keluarga sembari mendorong orang asing dari lingkungan.
Dalam jurnal, Dudley menjelaskan Impatiens pallida, tanaman bunga biasa, mencurahkan energi lebih sedikit dari biasanya untuk menumbuhkan akar-akarnya ketika dikelilingi oleh kerabatnya. Sementara, di dekat tumbuhan dengan genetik yang tak terkait, mereka menumbuhkan akar secepat mungkin.

2. Tubuh Manusia Adalah Sumber Energi

13835027972009034801 

Ketika manusia menghamba pada energi terutama yang berasal dari fosil. Tanpa disadari, tubuh kita sejatinya bisa menghasilkan energi. Rata-rata manusia memproduksi sekitar 100 watt saat beristirahat, dan bisa melonjak sampai 2.000 watt selama latihan intensif.
Seperti dimuat situs Extreme Tech, sebagian besar energi diperlukan untuk tugas-tugas penting, seperti memompa jantung dan melenturkan otot-otot. Namun, ada banyak energi yang terbuang sia-sia, dilepaskan menjadi panas.
Menariknya, hampir semua energi yang terbuang bisa ditangkap dan diubah menjadi listrik, yang kemudian bisa sebagian atau sepenuhnya menggantikan ketergantungan kita pada baterai kimia. Itu yang kini sedang diusahakan para ilmuwan.
"Tak lama lagi, baterai dari energi manusia akan muncul. Hanya soal waktu dan sejauh mana penelitian dilakukan," demikian dimuat Extreme Tech.
Orang pertama yang mungkin diubah tenaganya adalah tentara, yang sering memanggul dan menyeret perlengkapan berat

3. Kuda Nil Jantan Bisa Hamil

 

Kuda nil jantan dan bertukar peran dalam reproduksi. Pejantan punya 'kantung keturunan' -- tempat betina menaruh telur-telurnya -- lalu melahirkannya.
Seperti dimuat situs sains, Science Daily ahli biologi evolusi dari Texas A&M University, Adam Jones dan koleganya meneliti induk jantan punya struktur eksternal mirip kantung.
Setelah telur dimasukkan, jantan lalu melepaskan sperma ke dalam kantong untuk membuahi telur.
"Tidak akan menarik jika kantung itu hanya sekedar lipatan di mana betina meletakkan telur semacam tas," kata Jones. "Tapi kehamilan jantan beberapa spesies kuda laut jauh lebih kompleks dari itu."

4. Bersalaman Memindahkan Kuman Lebih Banyak Dari Berciuman


Ini kabar menarik untuk para pasangan: tak ada alasan untuk tidak mencium pasangan, meski sedang flu. Asal...menjaga tangan Anda tetap berjauhan.
"Orang-orang tak mau berciuman saat sedang flu, padahal faktanya, mereka lebih mungkin untuk menularkan infeksi dengan menjabat tangan seseorang," kata pakar kesehatan Profesor Sally Bloomfield

5. Ubur - Ubur Ini Abadi

 

Pada tahun 1988, manusia akhirnya menemukan 'kehidupan abadi' dari dasar laut. Temuan tersebut dihasilkan seorang mahasiwa biologi kelautan asal Jerman bernama Christian Sommer, yang saat itu berusia 20-an tahun.
Seperti dimuat New York Times, kala itu, ia menghabiskan musim panas di Rapallo, kota kecil di Riviera, Italia -- di mana satu abad sebelumnya Friedrich Nietzsche melahirkan Sabda Zarathustra (Also Sprach Zarathustra).
Makhluk itu adalah spesies ubur-ubur Turritopsis nutricula. Saat terluka, ia akan mengubah dirinya menjadi gumpalan, dan memulai proses yang dinamakan transdifferentiation.
Sel makhluk itu akan kembali ke bentuk awal dan kembali bertumbuh. Atau secara efektif melakukan regenerasi.
Memang ubur-ubur itu bisa mati oleh predatornya. Namun jika tak dimangsa, ia tak akan mati

6. Manusia Kerabat Dekat Jamur.

Collodictyon, Kerabat Terjauh Manusia 

Manusia berbagi nenek moyang yang sama dengan hampir semua makhluk, namun kita relatif dekat dengan jamur. Bahkan, jamur secara genetik lebih ke manusia daripada tanaman.
Seperti dimuat situs io9, ide dasar teori itu adalah gagasan bahwa bentuk kehidupan di darat berasal dari berbagai jenis ganggang mengambang di sekitar laut.
Protein jamur lebih seperti binatang daripada protein nabati. Kemudian ditemukan bahwa baik hewan, juga manusia, dan jamur mengandung komponen yang disebut lanosterol, sedangkan tanaman tidak punya.

7. Usia Alam Semesta Adalah 13,82 Miliar Tahun.

 

Alam semesta sudah berusia amat sepuh. Yakni 13,82 miliar tahun.
Lalu, berapa usia bumi? Berdasarkan penanggalan radiometrik meteorit, usia Bumi lebih dari 4,54 miliar tahun. Planet tempat manusia bergantung hidup sudah teramat tua, rusak, lagi padat.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan University of East Anglia, Inggris memperkirakan, Bumi masih mampu menopang kehidupan setidaknya selama 1,75 miliar tahun mendatang. Tapi syaratnya, selama bencana dahsyat akibat nuklir, tubrukan asteroid raksasa, dan malapetaka lain tak terjadi.
8. Rambut Manusia Bisa Menahan Berat 12 Ton.
http://dikpora.acehtenggarakab.go.id/wp-content/uploads/2012/05/hair.jpg 

Kecuali rambut anda mudah rontok atau bahkan botak, gabungan rambut di kepala, atau 15 ribu helai, bisa menahan bobot dua gajah sekaligus atau 12 ton.
Seperti dimuat ehow.com, adalah ahli bernama Dr.Frederic Leroy yang mengeluarkan gagasan tersebut.

9. Ayam Ini Tak Butuh Kepala.

 
Jangan salah sangka dulu, ayam lebih suka punya kepala. Namun, fakta membuktikan, ayam bernama Mike bertahan hidup 18 bulan setelah kepalanya terpotong.
Lho, lalu bagaimana ia bisa tetap hidup?
Ayam berjuluk "Mike the Headless Chicken" masih memiliki cukup batang otak untuk terus bernyawa. Ia bahkan berkeliling Amerika Serikat. Sebagai bintang.
Di masa jayanya Mike bahkan dapat menghasilkan uang sebanyak US $4.500 atau sekitar Rp 49 juta dalam sebulan pertunjukannya.
10. Matahari Akan Menjadi Berlian Terbesar.
Berkas:The Sun by the Atmospheric Imaging Assembly of NASA's Solar Dynamics Observatory - 20100819.jpg 

Berlian terbesar yang ditemukan tidak berada di Bumi, namun di seberang galaksi.
Yakni, bintang yang sudah mati bernama BPM 37093 alias Lucy, yang jaraknya sekitar 50 tahun cahaya dari planet manusia, di konstelasi Centaurus. Bintang itu ditemukan pada 2004.
Bintang kerdil putih itu menjadi bongkahan karbon mengkristal yang beratnya 5 juta triliun triliun pon, atau setara dengan berlian 10 miliar triliun triliun karat. Demikian dikutip dari Space Today.
Para ilmuwan menduga, Matahari juga akan bernasib sama setelah mati nanti, menjadi bongkahan berlian dalam waktu 7 miliar tahun.
"Anda akan membutuhkan kaca pembesar ukuran Matahari untuk menilai berlian ini," kata astronom Travis Metcalfe, dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.

 

Selasa, 21 Mei 2013

Close Up Mata Binatang


Hewan memiliki sisi keindahan dalam tubuhnya, warna kulit, bulu dan bagian anggota tubuh lainnya. Kita terpesona akan tekstur kulit ular yang memiliki sisik yang rapi dan teratur dan menampilkan keindahan tersendiri atau detail-detail kulit hewan lainnya yang juga memiliki keindahan terkadang sangat memanjakan mata untuk melihatnya. Salah satu detail yang mungkin sedikit luput dari perhatian kita adalah kelopak mata binatang-binatang, kita akan takjub akan keindahan anggota tubuh makhluk Tuhan tersebut.
 
Seorang fotografer Armenia bernama Suren Manvelyan telah menampilkan koleksi foto terbarunya berupa gambar close up dari mata hewan. Setiap koleksi foto dari Manvelyan memperlihatkan permukaan mata hewan yang unik dan menakjubkan. Foto-foto itu ia dapatkan dari hewan-hewan di Kebun Binatang Yerevan, Armenia.

Burung Hantu

Elang

Hyena

Iguana

Kucing Siam

Lemur

Monyet Rhesus

Piton Tiger

Rubah

Simpanse

Sabtu, 09 Maret 2013

Jalan Braga - Bandung Tahun 1908

Straatgezicht Bandoeng - Suasana Jalan Braga ke Arah Utara Tahun (1908)

Jembatan Tjantian Surabaya Tahun 1920 - 2008




Pada zaman dulu kondisi sudah terlihat kumuh dan sungai yang mulai mengering, belakang sisi bangunan masih berupa semak-semak yang sangat berbeda dengan tahun 2008-an yang mulai ada jalanan dan menjadi akses kendaraan.

Penanganan yang serius terlihat dengan tetap memberikan suasana teduh dengan menyisihkan lahan hijau dengan pepohonan di sepanjang jalan di pinggir sungai, hal ini sangat berarti untuk menjadikan area ini tetap hijau dan teduh.

Jumat, 01 Maret 2013

I Gusti Ngurah Rai

Berkas:Gusti ngurah rai.jpg
Brigjen TNI (anumerta) I Gusti Ngurah Rai

Kolonel TNI Anumerta I Gusti Ngurah Rai (lahir di Desa Carangsari, Petang, Kabupaten Badung, Bali, Hindia Belanda, 30 Januari 1917 – meninggal di Marga, Tabanan, Bali, Indonesia, 20 November 1946 pada umur 29 tahun) adalah seorang pahlawan Indonesia dari Kabupaten Badung, Bali.

Ngurah Rai memiliki pasukan yang bernama "Ciung Wenara" melakukan pertempuran terakhir yang dikenal dengan nama Puputan Margarana. (Puputan, dalam bahasa bali, berarti "habis-habisan", sedangkan Margarana berarti "Pertempuran di Marga"; Marga adalah sebuah desa ibukota kecamatan di pelosok Kabupaten Tabanan, Bali)

Bersama 1.372 anggotanya pejuang MBO (Markas Besar Oemoem) Dewan Perjoeangan Republik Indonesia Sunda Kecil (DPRI SK) dibuatkan nisan di Kompleks Monumen de Kleine Sunda Eilanden, Candi Marga, Tabanan. Detil perjuangan I Gusti Ngurah Rai dan resimen CW dapat disimak dari beberapa buku, seperti "Bergerilya Bersama Ngurah Rai" (Denpasar: BP, 1994) kesaksian salah seorang staf MBO DPRI SK, I Gusti Bagus Meraku Tirtayasa peraih "Anugrah Jurnalistik Harkitnas 1993", buku "Orang-orang di Sekitar Pak Rai: Cerita Para Sahabat Pahlawan Nasional Brigjen TNI (anumerta) I Gusti Ngurah Rai" (Denpasar: Upada Sastra, 1995), atau buku "Puputan Margarana Tanggal 20 November 1946" yang disusun oleh Wayan Djegug A Giri (Denpasar: YKP, 1990).

Pemerintah Indonesia menganugerahkan Bintang Mahaputra dan kenaikan pangkat menjadi Brigjen TNI (anumerta). Namanya kemudian diabadikan dalam nama bandar udara di Bali, Bandara Ngurah Rai.

sumber : wikipedia

Selasa, 26 Februari 2013

Wayang KLITHIK/KRUCIL....

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Wajangpop demonenfiguur met wijd openstaande bek en grote tanden TMnr 2255-7.jpg
Wayang Krucil Menak Jinga atau Minak Jinggo

Wayang krucil adalah kesenian khas Ngawi, Jawa Timur dari bahan kulit dan berukuran kecil sehingga lebih sering disebut dengan Wayang Krucil. Wayang ini dalam perkembangannya menggunakan bahan kayu pipih (dua dimensi) yang kemudian dikenal sebagai Wayang Klithik.


Di daerah Jawa Tengah wayang krucil memiliki bentuk yang mirip dengan wayang gedog. Tokoh-tokohnya memakai dodot rapekan, berkeris, dan menggunakan tutup kepala tekes (kipas). Sedangkan, di Jawa Timur tokoh-tokohnya banyak yang menyerupai wayang kulit purwa , raja-rajanya bermahkota dan memakai praba. Di Jawa Tengah, tokoh-tokoh rajanya bergelung Keling atau Garuda Mungkur saja. 

Cerita yang dipakai dalam wayang krucil umumnya mengambil dari zaman Panji Kudalaleyan di Pajajaran hingga zaman Prabu Brawijaya di Majapahit. Namun, tidak menutup kemungkinan wayang krucil memakai cerita wayang purwa dan wayang menak, bahkan dari babad tanah jawa sekalipun.
 
Gamelan yang dipergunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang ini amat sederhana, berlaras slendro dan berirama playon bangomati (srepegan). Namun, ada kalanya wayang krucil menggunakan gendhing-gendhing besar.

TOKOH-TOKOH DALAM WAYANG KLITHIK/KRUCIL :
  •  Damarwulan
  • Menakjingga
  • Layangseta
  • Layang Kumitir
  • Logender
  • Prabu Kencanawungu
  • Patih Udara
  • Wahita
  • Puyengan
  • Adipati Sindura
  • Menak Koncar
  • Ranggalawe
  • Buntaran
  • Watangan
  • Anjasmara
  • Banuwati
  • Panjiwulung
  • Sabdapalon
  • Nayagenggong
  • Jaka Sesuruh
  • Prabu brawijaya
  • Angkatbuta
  • Ongkotbuta
  • Dayun
  • Melik
  • Klana Candrageni
  • Klanasura
  • Ajar Pamengger
  • Dewagung Walikrama
  • Dewagung Baudenda
  • Daeng Marewah
  • Daeng Makincing
sumber : wikipedia

Senin, 04 Februari 2013

Apakah BLANGKON Itu...?

Blangkon adalah tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. 

Menurut wujudnya, blangkon dibagi menjadi 4: 
  • blangkon Ngayogyakarta
  • blangkon Surakarta
  • blangkon Kedu, dan 
  • blangkon Banyumasan
Blangkon Yogyakarta

Blangkon Kedu

Blangkon Surakarta

Blangkon Banyumasan
Untuk beberapa tipe blangkon ada yang menggunakan tonjolan pada bagian belakang blangkon. Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon.


Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Untuk beberapa tipe blangkon ada yang menggunakan tonjolan pada bagian belakang blangkon yang disebut mondholan. Mondholan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon. Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas.

Sekarang lilitan rambut panjang yang menjadi mondholan sudah dimodifikasi karena orang sekarang kebanyakan berambut pendek dengan membuat mondholan yang dijahit langsung pada bagian belakang blangkon. Blangkon Surakarta mondholannya trepes atau gepeng sedang mondholan gaya Yogyakarta berbentuk bulat seperti onde-onde.

Sumber : wikipedia

Kamis, 31 Januari 2013

Apakah WAYANG itu...?

Berkas:Bathara Guru.jpg
Batara Guru (Siwa) dalam bentuk seni wayang Jawa.

Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.

UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Sebenarnya, pertunjukan boneka tak hanya ada di Indonesia karena banyak pula negara lain yang memiliki pertunjukan boneka. Namun pertunjukan bayangan boneka (Wayang) di Indonesia memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri, yang merupakan mahakarya asli dari Indonesia. Untuk itulah UNESCO memasukannya ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada tahun 2003.

Tak ada bukti yang menunjukkan wayang telah ada sebelum agama Hindu menyebar di Asia Selatan. Diperkirakan seni pertunjukan dibawa masuk oleh pedagang India. Namun demikian, kejeniusan lokal dan kebudayaan yang ada sebelum masuknya Hindu menyatu dengan perkembangan seni pertunjukan yang masuk memberi warna tersendiri pada seni pertunjukan di Indonesia. Sampai saat ini, catatan awal yang bisa didapat tentang pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di Abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang

Ketika agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan kebudayaan yang sudah ada, seni pertunjukan ini menjadi media efektif menyebarkan agama Hindu. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata.

Demikian juga saat masuknya Islam, ketika pertunjukan yang menampilkan “Tuhan” atau “Dewa” dalam wujud manusia dilarang, munculah boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana saat pertunjukan yang ditonton hanyalah bayangannya saja. Wayang inilah yang sekarang kita kenal sebagai wayang kulit. Untuk menyebarkan Islam, berkembang juga wayang Sadat yang memperkenalkan nilai-nilai Islam.

Ketika misionaris Katolik, Pastor Timotheus L. Wignyosubroto, SJ pada tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, ia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab.

JENIS WAYANG BERDASARKAN BAHAN BAKU PEMBUATAN
WAYANG KULIT 
  • Wayang Purwa
    • Wayang Kulit Gagrag Yogyakarta
    • Wayang Kulit Gagrag Banyumasan
  • Wayang Madya
  • Wayang Gedog
  • Wayang Dupara
  • Wayang Wahyu
  • Wayang Suluh
  • Wayang Kancil
  • Wayang Calonarang
  • Wayang Krucil
  • Wayang Ajen
  • Wayang Sasak
  • Wayang Sadat
  • Wayang Parwa
  • Wayang Arja
  • Wayang Gambuh
  • Wayang Cupak
  • Wayang Beber
WAYANG KAYU
  • Wayang Golek/Wayang Thengul
  • Wayang Menak
  • Wayang Papak/Wayang Cepak
  • Wayang Klithik
  • Wayang Timplong
  • Wayang Potehi
 WAYANG ORANG
  • Wayang Gung
  • Wayang Topeng
 WAYANG RUMPUT
  • Wayang Suket
JENIS WAYANG MENURUT ASAL DAERAH
Beberapa seni budaya wayang selain menggunakan bahasa Jawa, bahasa Sunda, dan bahasa Bali juga ada yang menggunakan bahasa Melayu lokal seperti bahasa Betawi, bahasa Palembang, dan bahasa Banjar. Beberapa diantaranya antara lain:
Berkas:Wayang Bali.jpg
Wayang Bali
  • Wayang Surakarta
  • Wayang Jawa Timur
  • Wayang Bali
  • Wayang Sasak (NTB)
  • Wayang Kulit Banjar (Kalimantan Selatan)
  • Wayang Palembang (Sumatera Selatan)
  • Wayang Betawi (Jakarta)
  • Wayang Cirebon (Jawa Barat)
  • Wayang Madura (sudah punah)
  • Wayang Siam (Kelantan, Malaysia)

Sumber : wikipedia

Anda Adalah Pengunjung Blog Yang Ke :